Tak ada yang beda
Bapak dan ibunya sama
Lahir dari perjuangan rahim yang setara
Namun, namun, dan namun
Nyatanya sering membuat saraf-saraf tak melantun
Hanya gumaman, gelengan, dan pantun-pantun
Satu atap tak membuatnya sama
Berapa banyak anak yang dititipkan di sana?
Bagaimana gedung penyangga semangat membaca, membuat tautan sisi dunia?
Belum ketemu salah makan apa?
Atau, memang ada yang salah di saluran pencernaannya?
Bapak dan ibunya sama
Tapi, satu atap tak membuatnya sama
Ketika cetak biru pun di meja-meja mereka
Tetap saja!
Satu atap tak membuatnya sama
Monday, 27 October 2008
Tempe
Ayolah!
Pagi ini sarapan lauk tempe
Siang nanti juga makan pakai tempe
Malam? Tak tersisa kecuali tempe
Ayolah!
Tempe takkan pernah marah
Dia bahkan senang sarinya diperah
Protein-protein yang tak lagi terjamah
Oleh penyandang gizi buruk tak melimpah
Ayolah!
Jangan jadi pengecut rendah
Makan ikan tapi berakhlak murah
Diam-diam merebut yang bukan jatah
Mental tempe, bahkan lebih parah!
Ayolah!
Tempe tak menjadikanmu malu
Kecuali penjahat-penjahat itu
Menjadikan tempe kiasan buruk laku
Ayolah!
Pagi ini sarapan lauk tempe
Siang nanti juga makan pakai tempe
Malam? Tak tersisa kecuali tempe
Ayolah!
Tempe takkan pernah marah
Dia bahkan senang sarinya diperah
Protein-protein yang tak lagi terjamah
Oleh penyandang gizi buruk tak melimpah
Ayolah!
Jangan jadi pengecut rendah
Makan ikan tapi berakhlak murah
Diam-diam merebut yang bukan jatah
Mental tempe, bahkan lebih parah!
Ayolah!
Tempe tak menjadikanmu malu
Kecuali penjahat-penjahat itu
Menjadikan tempe kiasan buruk laku
Ayolah!
Subscribe to:
Posts (Atom)