Monday 27 October 2008

Satu Atap Tak Membuatnya Sama

Tak ada yang beda
Bapak dan ibunya sama
Lahir dari perjuangan rahim yang setara

Namun, namun, dan namun
Nyatanya sering membuat saraf-saraf tak melantun
Hanya gumaman, gelengan, dan pantun-pantun
Satu atap tak membuatnya sama
Berapa banyak anak yang dititipkan di sana?
Bagaimana gedung penyangga semangat membaca, membuat tautan sisi dunia?
Belum ketemu salah makan apa?
Atau, memang ada yang salah di saluran pencernaannya?

Bapak dan ibunya sama
Tapi, satu atap tak membuatnya sama
Ketika cetak biru pun di meja-meja mereka
Tetap saja!
Satu atap tak membuatnya sama

No comments: